MUHIMA (Musyawarah Himpunan Mahasiswa ) EDSA IAIN Syekh Nurjati Cirebon Periode 2020-2021

Pengurus EDSA (English Department Students Association) periode 2020-2021 yang diketuai oleh saudara Muhammad Iqbal Fauzan mengadakan acara besar. Dimana acara ini merupakan acara terakhir dari periode 2020-2021 yaitu Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) dilaksanakan pada hari Minggu 17 Januari 2021 di Gedung FITK TBI 6 Lt.2 dengan tema “More Building EDSA With Intergrity, Responsibility, Synergy and Better Quality”.

Acara ini dihadiri oleh pengurus EDSA periode 2020-2021, pengurus EDSA yang baru, dan para undangan seperti: Wadek III, Ketua DEMA FITK, dan Perwakilan SEMA. Pada acara Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) kali ini Sekjur ELTD berhalangan hadir dan Kajur ELTD juga berhalangan hadir secara langsung namun tetap memberikan sambutan melalui online (Zoom). Setelah semua berkumpul di ruang acara, pembawa acara yaitu Agung Ahdiansyah dan Tsalisa Roudhotul Jannah memulai acara tepat pada pukul 09.10 WIB. Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dilantunkan oleh Hanifah Amini, setelah mendengarkan lantunan ayat suci al-Quran, pembawa acara mempersilahkan para hadirin untuk berdiri kemudian menyanyikan lagu wajib nasional Indonesia Raya dan mars EDSA yang dipandu oleh Teti Lestari.

Acara dilanjutkan pada sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama adalah prakata dari Ketua pelaksana Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) yaitu Muhammad Fajar Siddiq Ramadhan. Saudara Fajar Siddiq  mengucapkan terimakasih kepada para hadirin yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk hadir di acara Musyawarah Himpunan Mahasiswa  (MUHIMA) 2020. Kemudian, saudara Rusnali juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus yang telah berkontribusi demi suksesnya acara Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) ini. Acara Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) ini adalah acara terakhir dari program kerja EDSA selama periode 2020-2021, dimana Badan Pengurus Harian  EDSA dan semua Divisi melaporkan setiap acara yang terlaksana maupun tidak terlaksana. Semoga dengan adanya acara ini, pengurus EDSA bisa lebih meningkatkan tanggungjawab dan loyalitas terhadap EDSA.

Sambutan selanjutnya yaitu dari Ketua Umum EDSA periode 2020-2021 yaitu Muhammad Iqbal Fauzan. Saudara Iqbal berpesan kepada seluruh pengurus EDSA semoga EDSA bisa menjadi HMJ yang lebih baik lagi dan memilih formatur baru yang sesuai dengan kata hati masing-masing. Kemudian, Saudara Iqbal juga mengatakan  bahwa tanggungjawab itu penting untuk kinerja dalam kepengurusan EDSA.

Selanjutnya sambutan dari Ketua DEMA FITK yaitu Nur Iman. Saudara Iman  Menyampaikan harapan untuk pengurus EDSA semoga bisa menjalankan tanggungjawabnya lebih baik lagi dan bisa membawa nama EDSA lebih jaya lagi.

Selanjutnya sambutan dari Kajur ELTD yaitu Bapak Dr. Tedi Rohadi M.Pd yang mana sambutannya itu penuh dengan pesan. Beliau berkata semoga EDSA menjadi lebih baik dan beliau juga memeberikan apresiasi atas kinerja EDSA yang bisa membawa nama baik Jurusan melalui acara-acara yang diselenggarakan setiap tahunnya dan atas peningkatan prestasinya dalam berkipirah di lingkungan FITK.

Sambutan yang terakhir sekaligus membuka acara Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) 2021 oleh Wadek III FITK yaitu Bapak Dr. Saifuddin, M.Ag. Beliau berharap adanya Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) ini bisa menjadi proses belajar mencari orang terbaik berdasarkan hati. Kemudian beliau juga berharap EDSA bisa semakin maju dan bisa menyelenggarakan agenda-agenda yang lebih hebat lagi.

Sambutan-sambutan pun selesai, lalu acara penutup yaitu Do’a yang dipimpin oleh Wangun Adistia Galih. Setelah sambutan selesai semua, para hadirin dibagikan draft Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA). Kemudian pimpinan sidang I   dan pimpinan sidang II maju dan duduk di kursi yang telah disiapkan. Pimpinan Sidang I bernama Muhammad Fajar Siddiq Ramadhan dan Pimpinan Sidang II bernama Lisa Aisyah Fajri.

Pembahasan yang pertama yaitu Tata tertib dan Agenda acara serta pemilihan presidium pada pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Kemudian ISHOMA pada Pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Kemudian pada pukul 14.00 WIB persidangan kembali dilanjutkan dengan melanjutkan pembahasan mengenai Tata Tertib MUHEDSA dan AD/ART EDSA IAIN SNJ Cirebon, pembahasan kedua agenda tersebut terlaksana hingga pukul 17.00. Dikarenakan peraturan penggunaan gedung hanya diperbolehkan hingga pukul 17.00 WIB persidangan ditunda hingga besok jam 07.00 WIB. Kemudian, terdapat 3 presidium, Presidium Sidang I bernama Muhammad Ridho Anwarul Sidik, Presidium Sidang II bernama Moza Al Zahrani Firdaus dan Presidium Sidang III bernama Syafina Rahma Saumi. Pembahasan yang kedua yaitu AD/ART EDSA IAIN Syekh Nurjati Cirebon sampai pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus EDSA periode 2020-2021. LPJ ini guna melaporkan proker yang diselenggarakan selama satu periode. Adapun divisi yang melaporkan yaitu Divisi FOC (Forming Of Cadre), IT (Interest and Talent), PD (Professional Development), PR (Public Relation), EP (Entrepreneurship), OAD (Organization Apparatus Development) dan dilanjutkan ke BPH (Badan Pengurus Harian) yaitu Bendahara Umum, Sekretaris Umum, dan Ketua Umum.

Laporan Pertanggungjawaban dapat dilaksanakan hari kedua setelah menyelesaikan pembahasan AD/ART. Pelaksanaan LPJ pada hari pertama hanya dapat dilaksanakan oleh 2 divisi yakni Divisi FOC dan IT. Hal ini dikarenakan peraturan baru yang berlaku di kampus khususnya di ranah FITK adalah membatasi kegiatan mahasiswa di dalam kampus maksimal hingga pukul 17.00 WIB. Sehingga kegiatan Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) terpaksa dipending dan akan dilanjutkan di hari kedua yaitu tanggal 19 Januari 2020 pada jam 07.00 WIB.

Hari ketiga dimulai pukul 09.00. Kegiatan di hari ketiga ini mengalami keterlambatan waktu, yang seharusnya pending dimulai dari jam 17.00 dan berakhir pada jam 07.00 namun melebihi waktu pending yang sudah ditetapkan. Dikarenakan ada kendala dalam pelaksanaan LPJ yakni kesalahan teknis pada Program Kerja Alternatif EDSA IAIN SNJ Cirebon, maka perlu diadakannya MUHEDSA-LUB. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengesahkan Program Kerja Alternatif atas rekomendasi dari para Demisioner EDSA dan pengurus SEMA.  Kemudian laporan pertanggungjawaban dilanjutkan oleh divisi PD yang menghabiskan waktu pemaparan presentasi juga sesi Tanya jawab sekitar 2 jam. Kemudian dilanjut oleh divisi Public Relation (PR), pemaparan presentasi dan juga sesi tanya jawab menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Setelah pemaparan LPJ Divisi PR, waktu penggunaan ruangan untuk sidang telah mencapai batasnya. Oleh karena itu, sidang di-pending dimulai dari 17.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.

Pelaksanaan sidang dimulai kembali pada pukul 10.00 WIB setelah mengalami keterlambatan waktu dikarenakan kendala pada penggunaan ruang yang digunakan untuk persidangan. Agenda dilanjut dengan laporan pertanggungjawaban dari Divisi Entrepreneurship (EP) dan terlaksana selama sekitar 45 menit termasuk sesi tanya jawab.

Setelah itu dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban dari Divisi OAD yang berlangsung selama 45 menit  termasuk sesi tanya jawab.

Selanjutnya adalah pemaparan dari Bendahara Umum, yang menghabiskan waktu selama 45 menit, akan tetapi saat pemaparan belum selesai, dari peserta sidang ada yang mengajukan opsi unutk diadakan tambahan waktu bila pemaparan belum selesai selama 2 x 15 menit. Setelah pemaparan dari Bendahara Umum, LPJ dilanjutkan dengan pemaparan dari Sekretaris Umum. Pemaparan dari sekretaris umum dilaksanakan dengan menggunakan waktu sekitar 1 jam. Pemaparan terakhir yakni Pandangan Umum Ketua Umum EDSA Periode 2020-2021 yang menghabiskan waktu sekitar 45 menit. Semua LPJ dari pengurus EDSA Periode 2020-2021 diterima bersyarat dikarenakan terdapat beberapa kesalahan yang membuat LPJ harus direvisi.

Sidang Musyawarah Himpunan English Department Student Association (MUHEDSA) di hari keempat dilanjut dengan pembahasan sidang pleno ke IV yaitu Sidang Komisi. Dimana sidang komisi ini dibagi menjadi tiga bagian untuk tiga pembahasan. Komisi A untuk membahas Program Kerja periode berikutnya. Komisi B membahas Struktur Organisasi. Komisi C membahas rekomendasi internal dan eksternal. Diskusi dari masing-masing komisi diberi waktu 2 x 5 menit untuk kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari hasil diskusi dari masing-masing komisi. Sidang Komisi dipaparkan oleh perwakilan dari masing-masing komisi yang mendapat waktu 2 x 4 menit.  Kemudian dilanjutkan ke acara berikutnya yaitu sidang pleno V. Dimana pada agenda ini akan membahas tata tertib calon formatur dan menentukan pemilihan calon formatur.

Pemilihan bakal calon formatur dilakukan secara tertutup (rahasia). Terdapat 6 nama yang yang diajukan yaitu, Fajar Novtian, Riskha Ayu Ningtyas, Idan Fakhry Wildan, Billy Bimantoro, Cempaka Sekar Ayu, dan Qoffal Aria Bima. Akan tetapi dari keenam nama itu hanya tiga nama yang bersedia dan memenuhi persyaratan untuk dijadikan sebagai calon formatur yaitu Fajar Novtian, Riskha Ayu Ningtyas, dan Idan Fakhry Wildan. Kemudian kedua calon formatur ditanya perihal kesediaan dan persyaratan sebagai calon formatur. Keduanya sama-sama siap dan telah memenuhi semua keriteria calon formatur dengan membawa bukti fisik dari berkas-berkas yang diperlukan untuk menjadi calon formatur. Seperti, surat rekomendasi dari Jurusan, transkrip nilai, surat keterangan lulus dari PPTQ, surat kesediaan dan lainnya.

Kemudian ketiga calon formatur diberi waktu 2 x 5 menit untuk menyiapkan visi dan misinya. Selanjutnya calon formatur memaparkan visi misi mereka, dilanjut dengan sesi tanya jawab. Kemudian dilanjutkannya sesi tanya jawab. Ketiga calon formatur memaparkan jawaban-jawaban dari pertanyaan peserta sidang dengan penuh ketenangan dan kelancaran. Setelah sesi Tanya jawab dari masing-masing Calon Formatur EDSA, panitia menghimbau untuk keluar ruangan guna kelancaran pemilihan calon formatur. Pemilihan calon formatur ini juga dilakukan secara tertutup serta luberjurdil. Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, calon formatur kembali memasuki ruangan persidangan. Lalu, hasil dari pemungutan suara dibuka dan diperlihatkan kepada ketiga calon formatur. Lalu terpilihlah Fajar Novtian sebagai formatur terpilih EDSA Periode 2021-2022 dengan mendapatkan 51 suara. Sedangkan itu Riskha Ayu Ningtyas mendapatkan 2 suara dan Idan Fakhry Wildan mendapatkan 20 suara.

Acara berlangsung dengan lancar dan selesai pada pukul 19.03 WIB. Ucapan selamat kepada formatur terpilih dan kepada pengurus EDSA yang baru. Semoga EDSA semakin jaya. Long Life For EDSA, Be Glory For EDSA.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top