
Pada hari Kamis tepatnya tangga 8 Januari 2020, English Department Students Association (EDSA) mengadakan acara Muhima yang mana acara tersebut adalah progam kerja dari salah satu divisi yaitu OAD. Acara tersebut bertujuan untuk membahas AD/ART,laporan pertanggung jawaban oleh setiap divisi EDSA dalam 1 periode dan pemilihan formatur atau calon ketua umum EDSA periode selanjutnya. Acara diagendakan pada pukul 07.00. Namun karena terjadi keterlambatan, acara akhirnya dimulai sekitar pukul 08.30, dengan dibuka oleh dua orang MC yang bernama Fiyan nurafriyantoTania Marliani Lestari. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur`an yang dibacakan oleh Annisa MutiaraHati. Kemudian menyanyikan lagu wajib Nasional (Indonesia Raya), Mars FITK, dan Mars EDSA. Selanjutnya sambutan oleh ketua pelaksana, Rusnali rasyid, kemudian oleh ketua umum EDSA, Muhammad Alwan, kepala jurusan Tadis Bahasa Inggris Drs. Tedi Rohadi M.Pd dan disusul oleh bapak Dr.H.Saefuddin, M.Ag selaku Wakil Dekan III sekaligus membuka acara Muhima. dan disambung dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh saudara Saefullah.
Kemudian acara inti pun segeradimulai, seperti sidang pada umumnya, akan berjalan ketika ada seseorang yang memimpin. Pada sidang ini, terdapat 2 pimpinan sidang yaitu saudara Rusnali Rasid sebagai PimpinanSidang dan saudar Rizka Fahmasabhila Haque sebagai Pimpinan Sidang II. Sidang Pleno memiliki 4 sesi, Sidang Pleno 1,Sidang Pleno 2, Sidang Pleno 3, dan Sidang Pleno 4. Sidang Pleno l membahas mengenai Agenda Acara, Tata Tertib, dan Pemilihan Presidium Sidang. Sedangkan Sidang Pleno II membahas mengenai AD/ART EDSA, Sidangpleno III membahas tentang Laporan Pertanggung jawaban pengurus EDSA dan Pandangan umum dan Sidang Pleno IV membahas tentang Tata tertib Calon Formatur dan Pemilihan Formatur.
Pada sesi SidangPleno 1 yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang 1 dan Pimpinan Sidang 2,terjadi tawar menawar antara pimpinan sidang dan forum mengenai agenda acara, tatatertib, dan pemilihan presidium. Pada sesi ini,perubahan yang signifikan adalah mengenai tata cara penulisan, keefektifan kalimat, dan redaksi bahasa yang digunakan pada draft sidang pleno. Kemudian, pada sesi pemilihan Presidium Sidang,terdapat beberapa nama kandidat yang dicalonkan untuk menjadi Presidium Sidang I, II, dan III oleh forum. Namun, setelah melewati seleksi, terpilihlah 3 orang sebagai Presidium Sidang I, II, dan III.
Ketua EDSA Baru Muhammad Iqbal Fauzan
Kemudian, siding Pleno II membahasTentang AD ART edsa yang mencakup seluruh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga edsa yang disesuaikan dengan ketentuan POK dari SEMA Fakultas. Selajutnya Sidang Pleno III pembahasan LPJ, terdapat 6 divisi tidak termasuk BPH, divisi pertama yang melapor kan pertanggung jawaban adalah divisi Organization Apparatus Development (OAD), Kemudian dilanjut dengan divisi Professional Development (PD), disusul oleh divisi Public Relation (PR), disambung dengan divisi Forming of Cadre (FOC), dilanjutkan oleh divisi Entrepreneurship (EP), diteruskan oleh divisi Interest and Talent (IT), danditutup oleh Sekretaris Umum serta BendaharaUmum. Setelah laporan penanggung jawaban dari setiapdivisi berakhir, dilanjutkan dengan pandangan umum dari ketua umum EDSA, Muhammad Alwan. Di akhir acara, melahirkan formatur baru Saudara Muhammad Iqbal Fauzan yang terpilih dalam forum MUHIMA EDSA 2020.
Acara berjalan selama 3 hari, dari hari kamis-sabtu dengan lancar dan berakhir tepat pukul 20:03 WIB kemudian ditutup oleh pimpinan siding pada saat itu.