Bagi sebagian besar mahasiswa tingkat akhir, skripsi sering kali dianggap sebagai hal menakutkan yang penuh tekanan. Namun, tidak demikian dengan sebagian besar mahasiswa dari Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dalam wawancara yang dilakukan oleh tim English Language Teaching Department, mahasiswa TBI menceritakan pengalamannya dalam menulis dan menyelesaikan sidang skripsi tanpa tekanan berlebih.
“I feel a little overwhelmed, but not in a bad way. I’m actually pretty calm, nothing to stress about,” ungkapnya, menggambarkan perasaannya usai menyelesaikan sidang.
Bagi sebagian besar mahasiswa TBI, proses menulis skripsi bukanlah beban berat, asalkan dikerjakan dengan strategi dan kenyamanan yang tepat, karena tantangan sebenarnya dalam menulis skripsi bukan hanya terletak pada isi atau metode, tetapi juga pada kondisi mental dan lingkungan sekitar.
“Basically, whenever you want to do something, it is full of imagination, then the environment, and then that is one of the challenges when writing a thesis,” tuturnya. Ia percaya bahwa imajinasi dan ide bisa berkembang dengan baik ketika seseorang berada dalam suasana yang kondusif dan nyaman. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan adalah salah satu kunci produktivitasnya dalam menyelesaikan skripsi.
Tak hanya bercerita soal tantangan, mereka juga membagikan pesan semangat untuk mahasiswa lain yang sedang berjuang menyelesaikan tugas akhirnya. “Don’t be very stressful, just take your time because it’s not as difficult as you imagine. Keep up the spirit and do it and go through it, because if you don’t do it, how can it be finished?”
Pesan ini menjadi pengingat bahwa skripsi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, tetapi bisa dihadapi dengan sikap positif dan langkah-langkah kecil yang konsisten. Ia mengajak mahasiswa lain untuk tidak menunda, namun juga tidak memaksakan diri hingga kelelahan.
Cerita ini menunjukkan bahwa menghadapi skripsi bisa dilakukan dengan tenang, tanpa drama, dan tetap bermakna. Mahasiswa TBI UINSSC membuktikan bahwa keberhasilan tidak selalu lahir dari tekanan, tapi bisa juga datang dari ketenangan, manajemen waktu yang baik, serta lingkungan yang mendukung.