Roadmap Penelitian TBI

  1. 21st century language learning (2020)

Tema penelitian “21st century language learning” berfokus pada bagaimana pendekatan, teknologi, dan strategi pembelajaran bahasa telah berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Penelitian ini mencakup eksplorasi terhadap cara-cara baru dalam mengajar dan mempelajari bahasa di era digital, serta bagaimana teknologi seperti aplikasi mobile, platform pembelajaran online, dan kecerdasan buatan telah mempengaruhi cara kita memahami, mengajarkan, dan menggunakan bahasa. Selain itu, tema ini juga mungkin mengeksplorasi konsep-konsep seperti multibahasa, pembelajaran mandiri, interaksi antarbudaya, dan peningkatan kemampuan komunikasi dalam lingkungan global yang semakin terhubung. Penelitian ini mencari pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kita dapat mengoptimalkan pembelajaran bahasa dalam konteks era informasi dan teknologi yang terus berkembang.

  1. Learner-centered material development

Tema penelitian “Learner centered material development” menitikberatkan pada pengembangan materi pembelajaran yang berpusat pada pembelajar. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan bahan pembelajaran yang relevan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan serta minat individu pembelajar. Pendekatan ini menekankan pada peran aktif pembelajar dalam proses pembelajaran, di mana materi yang dikembangkan didesain untuk mengakomodasi gaya belajar, preferensi, dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.

Dalam penelitian ini, akan dieksplorasi metode dan strategi untuk merancang materi pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan dan karakteristik pembelajar. Hal ini mencakup proses pengumpulan data tentang profil pembelajar, analisis kebutuhan pembelajaran, dan pengembangan materi yang disesuaikan. Metode pengajaran yang diusulkan dapat mencakup penggunaan teknologi, pembelajaran berbasis proyek, pendekatan kontekstual, serta integrasi berbagai sumber daya pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata.

Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan menyediakan materi yang lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan individu, sehingga mendorong motivasi dan partisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan ini, diharapkan pembelajar dapat mencapai pencapaian yang lebih baik dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

  1. EFL Digital Material Development

Tema penelitian “EFL Digital Material Development” berkaitan dengan pengembangan materi pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) yang didesain khusus untuk digunakan dalam konteks digital. Penelitian ini mengeksplorasi cara-cara baru dalam merancang, mengembangkan, dan menyusun materi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital, seperti aplikasi, perangkat lunak pembelajaran, platform daring, dan multimedia interaktif.

Fokus utama dari penelitian ini adalah menciptakan bahan pembelajaran yang menarik, berinteraksi, dan relevan dengan kebutuhan pembelajar bahasa Inggris. Hal ini mencakup pengembangan konten yang memadukan teks, audio, video, dan interaktifitas dalam upaya meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pencapaian pembelajar. Penelitian ini juga dapat mengeksplorasi pendekatan-pendekatan baru dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa, seperti pembelajaran berbasis permainan (game-based learning), pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), dan pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) yang mengintegrasikan teknologi digital.

Dalam penelitian ini, para peneliti mungkin melakukan analisis kebutuhan pembelajaran, pengembangan konten, uji coba, dan evaluasi terhadap efektivitas materi pembelajaran yang telah dikembangkan. Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris melalui penggunaan teknologi digital yang tepat dan inovatif, sehingga memfasilitasi pembelajar dalam mencapai kemahiran berbahasa yang lebih baik.

  1. Technology-enhanced languange learning

Tema penelitian “Technology Enhanced Language Learning” (TELL) adalah penelitian yang mengkaji bagaimana teknologi dapat meningkatkan pembelajaran bahasa. Penelitian ini menyelidiki berbagai cara di mana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kesenangan dalam proses pembelajaran bahasa.

Dalam konteks ini, penelitian akan mengeksplorasi penggunaan berbagai teknologi, seperti perangkat lunak pembelajaran, aplikasi mobile, platform daring, media sosial, kecerdasan buatan, dan realitas virtual, untuk mendukung pembelajaran bahasa. Ini termasuk penggunaan teknologi untuk pengajaran dan penilaian, serta untuk memfasilitasi interaksi antara siswa dan pengajar, dan antara sesama siswa.

Penelitian juga dapat mencakup evaluasi terhadap efektivitas teknologi tertentu dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan berbahasa siswa, serta bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan individual siswa. Selain itu, tema ini juga mencakup kajian terhadap isu-isu etika, keamanan, dan privasi yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran bahasa.

Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang cara-cara teknologi dapat diintegrasikan secara efektif dalam konteks pembelajaran bahasa, sehingga meningkatkan motivasi, partisipasi, dan hasil pembelajaran siswa.

  1. Transformative pedagogy to foster digital literacy

Tema penelitian “Transformative Pedagogy to Foster Digital Literacy” berfokus pada pengembangan strategi pembelajaran yang dapat mengubah cara siswa memahami, menggunakan, dan berinteraksi dengan teknologi digital dalam rangka meningkatkan literasi digital mereka.

Penelitian ini mengeksplorasi pendekatan-pendekatan pedagogis yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, serta keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi ini secara efektif, kreatif, dan etis.

Pedagogi transformasional dalam konteks literasi digital mungkin melibatkan penggunaan pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran kolaboratif, dan refleksi kritis terhadap pengalaman teknologi siswa. Pendekatan ini juga dapat memperkuat pemahaman tentang isu-isu seperti keamanan digital, privasi, aksesibilitas, dan etika dalam penggunaan teknologi.

Selain itu, penelitian ini mungkin melibatkan pengembangan kurikulum yang mencakup aspek-aspek literasi digital dan pengintegrasian teknologi dalam semua mata pelajaran, bukan hanya dalam mata pelajaran yang berfokus pada teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan wawasan dan praktik terbaik bagi pendidik dalam memfasilitasi pengembangan literasi digital yang holistik dan berkelanjutan pada siswa.

Big Theme: Transformative Language Learning in Digital Era

  1. Bahasa di Abad ke-21: Penelitian-penelitian ini menyoroti perubahan signifikan dalam pendidikan bahasa yang disebabkan oleh kemajuan teknologi dan pergeseran budaya dalam era digital.
  2. Fokus pada Pembelajar: Tema-tema ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan karakteristik individu dalam proses pembelajaran, baik melalui pengembangan materi yang berpusat pada pembelajar maupun pendekatan pedagogis yang transformasional.
  3. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Semua tema penelitian menyoroti peran teknologi dalam pendidikan bahasa, baik dalam pengembangan materi, pengajaran, evaluasi, maupun peningkatan literasi digital.
  4. Inovasi dalam Pembelajaran Bahasa: Penelitian-penelitian ini mengeksplorasi berbagai inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran bahasa, termasuk penggunaan teknologi, strategi pembelajaran baru, dan pengembangan konten yang relevan.
  5. Transformasi Pendekatan Pembelajaran: Tema-tema ini menunjukkan pergeseran dari pendekatan tradisional menuju pendekatan yang lebih interaktif, responsif, dan kontekstual dalam pembelajaran bahasa, dengan penekanan pada penggunaan teknologi dan pengembangan literasi digital.
Scroll to Top