Sejumlah mahasiswa TBI secara antusian mengikuti seleksi calon tutor smart learning PBAK yang diselenggarakan oleh Bidang Kemahasiswaan IAIN SNJ di Auditorium FITK, Senin 10 Agustus 2020. Tutor smart learning sendiri bertugas memberikan pengarahan kepada mahasiswa baru diacara pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan yang akan dilaksanakan akhir Agustus. PBAK sendiri dahulu dikenal dengan istilah ospek.
Mahasiswa yang mengikuti seleksi berasal dari semester 2, 4, dan 6. Menurut salah seorang peserta seleksi dari jurusan TBI mengatakan bahwa dirinya mengikuti seleksi karena ingin mendapat pengalaman baru sebagai tutor dan berbagi pengalaman akademik kepada mahasiswa baru.
Peserta seleksi yang terpilih akan diumumkan 2 hari setelah seleksi dan kemudian akan mendapat pelatihan dari trainer untuk siap menjadi tutor di acara smart learning.
Smart learning PBAK tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelummya karena diadalan secara daring (online) mengingat masa pandemi covid-19 yang belum selesai. Oleh karena itu calon tutor harus mampu menguasai IT, memiliki pengetahuan seputar IAIN SNJ, dan bersifat komunikatif.
Menurut Haira Rizka, salah seorang trainer dari dosen TBI mengatakan bahwa nantinya calon tutor akan mendapatkan traning tutor online smart learning dengan pelatihan teknologi, pengajaran, dan pengenalan kampus. Lebih lanjut calon tutor juga akan dibekali dengan metode-metode menarik agar online smart learning tersebut berjalan lancar.
